.jqueryslidemenu{ font: bold 12px Verdana; background: #414141; width: 100%; } .jqueryslidemenu ul{ margin: 0; padding: 0; list-style-type: none; } /*Top level list items*/ .jqueryslidemenu ul li{ position: relative; display: inline; float: left; } /*Top level menu link items style*/ .jqueryslidemenu ul li a{ display: block; background: #414141; /*background of tabs (default state)*/ color: white; padding: 8px 10px; border-right: 1px solid #778; color: #2d2b2b; text-decoration: none; } * html .jqueryslidemenu ul li a{ /*IE6 hack to get sub menu links to behave correctly*/ display: inline-block; } .jqueryslidemenu ul li a:link, .jqueryslidemenu ul li a:visited{ color: white; } .jqueryslidemenu ul li a:hover{ background: black; /*tab link background during hover state*/ color: white; } /*1st sub level menu*/ .jqueryslidemenu ul li ul{ position: absolute; left: 0; display: block; visibility: hidden; } /*Sub level menu list items (undo style from Top level List Items)*/ .jqueryslidemenu ul li ul li{ display: list-item; float: none; } /*All subsequent sub menu levels vertical offset after 1st level sub menu */ .jqueryslidemenu ul li ul li ul{ top: 0; } /* Sub level menu links style */ .jqueryslidemenu ul li ul li a{ font: normal 13px Verdana; width: 160px; /*width of sub menus*/ padding: 5px; margin: 0; border-top-width: 0; border-bottom: 1px solid gray; } .jqueryslidemenuz ul li ul li a:hover{ /*sub menus hover style*/ background: #eff9ff; color: black; } /* ######### CSS classes applied to down and right arrow images ######### */ .downarrowclass{ position: absolute; top: 12px; right: 7px; } .rightarrowclass{ position: absolute; top: 6px; right: 5px; }

Senin, 10 November 2008

Iman Samudra, Amrozi, Mukhlas, Mereka Telah Pergi Selamanya,

Ketiga terpidana mati, kasus ‘Bom’ Bali telah dieksekusi , yaitu Amrozi, Mukhlas, dan Abdul Aziz atau Imam Samudra, di Lembah Nirbaya, Nusakambangan, Cilacap, pukul 00.15 Wib, hari Ahad, 9 Nopember 2008, oleh regu tembak dari satuan Brimob, Polda Jawa Tengah. Mereka telah pergi selama-lamanya, dan menghadap Rabbnya.

Peristiwa ini merupakan rentetan panjang, sejak peristiwa 11 September 2001, yang kemudian Amerika, menggunakan seluruh kekuatan yang dimilikinya untuk menyatakan perang melawan terorisme. Di bulan Oktober 2002, saat pemerintah menaikkan harga BBM itu, sebuah peristiwa ledakan yang amat dahsyat terjadi di Bali, yang mengakibatkan ratusan orang yang tewas,dan ratussan lainnya luka. Perisitwa itu sampai sekarang masih menimbulkan teka-teki.

Tapi, tak lama aparat keamanan, kepolisian, berhasil melakukan penangkapan sejumlah orang yang diduga menjadi pelaku, dan kemudian mereka dinyatakan menjadi tersangka, serta dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan. Diantaranya, adalah Amrozi, Mukhlas, dan Abdul Aziz alias Imam Samudra.

Sebelumnya, pemerintah mendapatkan tekanan dari Amerika, agar Indonesia ikut berpartisipasi, menghadapi perang global melawan terorisme. Di saat itu pula pemerintah mengeluarkan Perpu, yang kemudian berubah menjadi Undang-Undang Pemberantasan Terorisme. Undang-undang ini mempunyai pengaruh yang amat luas, khususnya berkaitan dengan upaya-upaya yang besifat preventif dalam melakukan pemberatasan terorisme di Indonesia. Langkah ini merupakan wujud konkrit Indonesia yang merupakan negara yang mayoritas penduduknya bergama Islam terbesar di dunia, berkaitan dengan pemberantasan terorisme.

Meskipun, berulang kali, Wakil Presiden, Hamzah Has, selalu menyatakan di Indonesia tidak ada, dengan apa yang disebut : teroris. Maka, sampailah peristiwa-peristiwa yang beruntun, tindak kekerasan, dan puncaknya adalah ‘Bom’ Bali, Oktober 2002, yang menggemparkan seluruh dunia, bahkan akibat perisitwa itu, mengalihkan peristiwa yang lebih berkaitan langsung dengan kehidupan rakyat, yaitu kenaikan BBM.

Kini, perisitwa itu, seakan mencuat kembali, di mana Amrozi, Mukhlas, dan Abdul Aziz alias Imam Samudra, yang sudah dieksekusi itu mendapat perhatian masyarakat yang amat luas. Bahkan, perisitiwa pemakaman ketiga terpidana mati kasus ‘Bom’ Bali itu, mendapat liputan yang amat luas dari seluruh media massa. Beberapa tokoh memberikan komentar, yang nadanya prihatin, karena peringatan hari Pahlawan, kurang mendapatkan perhatian dari media massa, dibandingkan dengan liputan terhadap Amrozi, Mukhlas, dan Abdul Aziz alias Imam Samudra.

Perhatian ini tak lain, karena dikalangan masyarakat melihat, peristiwa ini merupakan peristiwa yang penuh ‘mesteri’.

Di Lamongan jenazah Amrozi dan Mukhlas, tiba di Desa Tenggulun, Sulokoro, Lamongan, pukul 9.30 Wib, yang jenazahnya diantarkan oleh satuan Brimob, ke rumah orang tuanya Tariyem. Namun, sayangnya di dekat rumah ibunya, itu sempat terjadi bentrok antara ratusan orang yang berjubah dengan aparat Brimob sebelum ambulans memasuki rumah duka. Kemudian jenazah Amrozi dan Mukhlas, sesudah kakak dan ibunya (Chozin dan Tariyem) melihat putranya, selanjutnya dikuburkan kepemakaman, yang mendapat perhatian ratusan warga masyarakat dari berbagai daerah.

Sementara itu, Abdul Aziz alias Imam Samudra, jenazahnya dimakamkan di dekat ayahnya, Sihabuddin, di komplek pemakaman, Lopang Gede, Kelurahan Lopang, Kota Serang. Sejak pagi masyarakat menyemut ingin menghadiri pemakaman Imam Samudra. Kakeknya Abdul Aziz alias Imam Samudra dahulu adalah seorang pejuang , yang tewas di bunuh Belanda. Jenazah Abdul Aziz alias Imam Samudra, sebelum di bawa ke rumah ibunya, Embay Badriah, terlebih dahulu diantarkan ke rumah istrinya, Zakiah Drajat. Kemudian, jenazahnya Abdul Aziz alias Imam Samudra, dimakamkan yang disertai do’a oleh ratusan orang dari berbagai daerah, yang datang sejak pagi hari. Imam Samudra telah pergi selama-lamanya.

Sementara itu, seorang pengamat Indonesianis, dari Universitas Nasional Australia, George Quinn, menilai, eksekusi Amrozi, Mukhlas, dan Abdul Aziz alias Imam Samudra, akan menjadikan ketiganya sebagai martir, tegasnya.

Jadwal Ujian Nasional 2009, Mendiknas - Belum Pasti

Mendiknas Belum Bisa Memastikan, Jadwal UN 2009 Mengambang

Mendiknas saat hadir di Unikan untuk melakukan sosialisasi, kemarin (nurdiansah / malang post)

Mendiknas saat hadir di Unikan untuk melakukan sosialisasi, kemarin (nurdiansah / malang post)

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo belum bisa memberikan kepastian soal jadwal ujian nasional (UN) 2009. Apakah pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) atau pemilihan legislatif (pileg) akan berdampak pada dimajukannya jadwal UN, menurutnya masih harus dirapatkan dulu.
‘’Belum.. masih harus dirapatkan dulu,’’ ungkapnya singkat kepada Malang Post ditemui di Universitas Kanjuruhan (Unikan) Malang kemarin.

Mendiknas kemarin hadir di Malang untuk memberikan sosialiasi mengenai pendidikan nasional kepada sejumlah guru dan juga mahasiswa yang menempuh pendidikan calon guru.

Sayangnya, mantan menteri keuangan ini pun enggan berkomentar lebih jauh dan memberikan keterangan lengkap kepada wartawan soal kabar yang menyebutkan bahwa jadwal UN maju, dari yang biasanya Mei menjadi Februari. Sebab berkaca pada lima tahun sebelumnya, pelaksanaan Pilpres membuat jadwal UN pun dimajukan menjadi April.

Begitupun saat ditanya mengenai grade kelulusan UN 2009. Ia dengan singkat menjawab masih akan dibahas bersama di Jakarta. Padahal saat meresmikan gedung Teaching Factory di Malang beberapa waktu lalu, dengan tegas ia mengungkapkan bahwa standar kelulusan UN harus naik. Dari 5,25 menjadi 5,5.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur H Rasiyo yang kemarin tampak mendampingi Mendiknas juga menegaskan bahwa belum ada pemberitahuan resmi soal jadwal UN ini. Hanya saja, penjadwalan UN sudah diatur sebelumnya sesuai dengan ketuntasan materi untuk siswa kelas tiga.
Senada dengan Rasiyo, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Dr HM Shofwan SH MSi menuturkan hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan hitam di atas putih soal jadwal UN ini.

Walaupun kalau jadwal benar-benar maju, sekolah sudah harus menyiapkan siswa dengan sebaiknya. ‘’Sekolah harus menyusun strategi kalau memang jadwal UN maju, saya rasa tidak akan ada masalah,’’ ungkapnya.

Sementara itu kunjungan Mendiknas di Unikan kemarin cukup memuaskan bagi para guru. Meski diguyur hujan, tapi dengan penuh antusias para guru mendengarkan paparan sang menteri.

Paparan yang disampaikan terkait reformasi pendidikan yang sudah dilakukannya sejak tahun 1999. Dimulai dengan diberlakukannya amandemen UUD, yang dampaknya pada peningkatan alokasi APBN hingga 20 persen di pemerintahan untuk bidang pendidikan. Sehingga pada APBN 2009 nanti, dianggarkan sebesar Rp 224 T untuk bidang pendidikan. Yang separuhnya diperuntukkan untuk kesejahteraan guru.

Kemudian diikuti dengan dilahirkannya UU guru dan dosen yang telah membalik sejarah bahwa guru di Indonesia menjadi profesi yang sangat diminati saat ini. Sebab dijanjikan presiden SBY, bahwa minimal gaji guru golongan IIB sebesar Rp 2 juta.

‘’Kebijakan ini berdampak juga pada perguruan tinggi yang berstatus PGRI. Dimana-mana PGRI laris, dan mereka akhirnya bisa mengubah kampusnya menjadi lebih cantik. Karena mahasiswanya semakin banyak,’’ tuturnya.

Dalam kesempatan itu ia juga berpesan kepada para guru yang sudah disertifikasi agar menjadi guru yang profesional. Karena profesi guru sudah setara dengan dokter, pengacara atau akuntan.
‘’UU Guru menempatkan guru sebagai kelas sosial yang istimewa di berbagai lapisan dan dicintai oleh masyarakat,’’ tuturnya.

Lowongan CPNS Guru SMK, Formasi Terbatas

Membaca pengumuman formasi penerimaan CPNS 2008 di Kabupaten Magelang tidak ada/sedikit sekali formasi untuk guru SMK, kenapa ........ ? Seiring kebijakan pemerintah yang mengangkat secara otomatis seluruh guru bantu yang tersebar di sekolah swasta dan negeri, membuat peluang / kesempatan menjadi sempit bagi guru baru untuk mengisi kekosongan/kekurangan guru negeri. Karena jumlah guru bantu yang ketiban rejeki langsung diangkat jumlahnya puluhan ribu. Lalu bagaimana dengan para Guru Tidak Tetap (GTT) yang bekerja di swasta ini, pesimisme manusia yang pikirannya terbatas.
Pasrah dan berserah diri kepada Alloh lah satu-satunya jalan, Alloh maha tahu yang terbaik untuk setiap hamba-Nya. Ditangan Alloh seluruh rencana kehidupan dan rejeki, JADI tak usah terlalu risau, tawakal dan tetap bekerja semaksimal mungkin untuk mencari rejeki Alloh dari jalan lain. Insya-Alloh.